Wajib Coba, Cara Okulasi Tanaman Pasti Berhasil
Cara Okulasi Tanaman – Salah satu teknik agar kamu bisa meningkatkan kualitas tanaman adalah dengan okulasi. Namun, bagaimana cara okulasi tanaman yang benar agar berhasil?
Nah, pada intinya, sebelum melakukan okulasi, kamu mesti memastikan bahwa pohon yang akan dilakukan okulasi nantinya menghasilkan kualitas yang lebih baik daripada induknya.
Selain itu, waktu dan tekniknya juga harus diperhatikan. Agar usahamu tidak sia-sia, simak informasi langkah-langkah okulasi tanaman.
Daftar Isi:
Pemilihan Tanaman
Karena melibatkan dua tanaman, pastikan bahwa kamu memilih tanaman yang akan diokulasi atau yang disebut dengan tanaman pendonor memiliki kualitas buah unggulan. Sedangkan, tanaman yang dijadikan bagian bawah atau tanaman penerima, memiliki akar yang kuat dan batang yang kokoh.
Selain itu, kamu pastikan bahwa kedua tanaman sehat dan tidak berpenyakit serta telah berumur. Ini bisa dilihat dari kulitnya yang bisa dikelupas.
Dalam cara okulasi tanaman yang benar, kambium tidak boleh hilang selama proses okulasi. Hal ini dikarenakan, kambium menjadi perekat mata tunas tanaman pendonor dan batang tanaman penerima.
Baca juga : Budidaya Alpukat Aligator
Jika kambium terkelupas sehingga hilang, maka dipastikan proses okulasi yang kamu lakukan tidak berhasil. Mata tunas yang akan diokulasikan sebaiknya adalah mata tunas yang kecil dan sehat. Jika tidak punya, pangkas daunnya, agar bisa tumbuh tunas baru.
Waktu Okulasi
Agar okulasi kamu berhasil, perhatikan waktu saat okulasi. Waktu paling tepat yaitu waktu tanaman tengah melakukan pembelahan sel kambium pada pagi hari. Matahari pagi membuat tanaman bisa melakukan fotosintesis. Penempelan paling baik dilakukan pada bulan-bulan di musim kemarau.
Pilihlah pagi di antara jam 7-11. Alasannya pada jam-jam tersebut, tanaman aktif melakukan fotosintesis yang membuat kambium dalam keadaan aktif.
Namun, kamu tetap bisa melakukan okulasi di atas jam 12 siang meskipun pada waktu tersebut daun sudah mulai layu. Asal, penempelan dilakukan di tempat yang teduh/naungan sehingga terhindar dari sinar matahari langsung.
Teknik Okulasi
Cara okulasi tanaman yang benar diawali dengan membersihkan batang bawah atau tanaman penerima, khususnya bagian yang akan dibuat sobekan okulasi. Kemudian, gunakan silet/pisau tajam dan steril untuk membuat sayatan.
Yakinkan pisau yang digunakan benar-benar bebas dari bakteri/jamur dengan cara dicelupkan ke dalam alkohol. Jika terkontaminasi bakteri, maka okulasi kamu akan membusuk.
Baca juga : Budidaya Kapulaga Biar Cepat Panen
Sekarang, pada tanaman pendonor, pilih area yang dekat dengan mata tunas. Gunakan pisau untuk menyayat dalam sekali sayat. Lalu, pada tanaman penerima, kamu buat sayatan dengan arah horizontal kemudian vertikal yang membentuk huruf T. Hati-hati agar sayatan tidak sampai merusak jaringan kambium.
Kemudian, kamu tarik bagian kulit pohon pada bagian ujung kanan dan kiri ke arah bawah sehingga kamu bisa menyelipkan tunas dari tanaman pendonor. Nah, sekarang masukkan tunas tanaman pendonor ke dalam celah tersebut. Langkah terakhir dalam cara okulasi tanaman adalah mengikat dengan tali yang kuat.
Kunci keberhasilan okulasi ada di sini. Kamu harus memastikan tidak ada celah sehingga tidak ada udara dan air yang masuk ke sela-sela tempelan mata tunas dengan tanaman penerima. Air membawa bakteri sehingga mengakibatkan okulasi kamu busuk dan kambium mengering.
Selain faktor di atas, yang sering dilupakan para praktisi okulasi adalah kebersihan alat. Maka, agar terjamin kebersihannya, saat silet yang kamu gunakan untuk okulasi akan dibelah, lakukan ketika masih terbungkus. Belahan yang tersimpan digunakan ketika silet yang digunakan tidak tajam lagi.
Dalam waktu kurang dari satu bulan, jika okulasi kamu berhasil, kamu akan melihat tunas yang ditempel akan semakin tumbuh. Pada saat itu, kamu bias melepas tali pengikat karena mata tunas dan tempelan sudah menyatu. Tidak ada lagi celah sehingga aman dari air dan udara.
Itulah cara okulasi tanaman yang benar. Selama kamu melakukan teknik di atas dari awal sampai akhir, kamu akan mendapatkan tanaman yang lebih baik kualitasnya.