Cara Jitu Budidaya Kapulaga Biar Cepat Panen
Budidaya Kapulaga Biar Cepat Panen – Tidak ada alasan lain yang lebih tepat untuk menanam kapulaga selain harganya yang menjanjikan. Tapi, yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana budidaya kapulaga biar cepat panen agar cepat juga kamu memperoleh hasil dari usaha yang telah kamu lakukan.
Sebelum memulai menanam, alangkah baiknya kamu yakin bahwa lokasi kamu merupakan tempat ideal kapulaga hidup yaitu pada ketinggian 200-1000 mdpl dengan curah hujan sekitar 2500-4000 mm/th. Nah, jika memang tempatmu ideal, mulailah melakukan langkah-langkah di bawah ini.
Daftar Isi:
Penyiapan Lahan
Meskipun kapulaga ini tanaman yang mudah sekali hidup dan beradaptasi di hampir semua jenis tanah, bukan berarti tidak memerlukan pengolahan tanah. Apalagi, kamu ingin tanaman kapulaga kamu cepat panen.
Nah, pertama-tama kamu mesti membersihkan lahan tanam dari gulma dan rumput liar. Buatlah agar lahan kamu memiliki sistem drainase yang baik agar kapulaga tidak tahan genangan air. Gemburkan tanah dengan cangkul atau bajak. Tempat lubang tanam dibuat terlebih dahulu dengan ukuran 40×40 cm.
Inti dari budidaya kapulaga biar cepat panen adalah pada lahan tanam ini. Agar PH-nya sesuai, tabur dolomit dan pupuk kandang yang kemudian dicampur tanah 2 minggu sebelum penanaman bibit. Dengan pemberian dolomit, PH tanah kamu akan menjadi ideal yaitu kisaran 5,8-6,8.
Kapulaga juga memerlukan naungan tanaman. Kamu bisa menanam tanaman tahunan agar bisa menyaring sinar matahari. Dengan begitu, tanaman kapulaga kamu bisa tumbuh dengan optimal.
Pemilihan Bibit dan Penanaman
Ada dua macam tanaman kapulaga yang ditemukan di Indonesia, yaitu kapulaga Jawa dan kapulaga India. Yang paling umum adalah kapulaga Jawa dengan ciri-ciri ukuran buah lebih besar dan berwarna cokelat tua.
Untuk penanaman, kamu memiliki dua opsi. Opsi pertama dengan menyemai biji kemudian dipindah ke lubang tanam. Opsi kedua dengan stek. Namun, budidaya kapulaga biar cepat panen yang pertama adalah dengan stek.
Dengan metode stek, kamu hanya perlu memilih bibit tanaman kapulaga yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Usahakan, bibit tersebut sudah berbunga. Bibit masih remaja ini memiliki daun 4-7 lembar dengan warna daun hijau muda. Di sekelilingnya sudah muncul tunas-tunas baru dan bakal bunga.
Jika bibit dan lahan sudah siap, kini tiba waktunya penanaman. Saat penanaman, buatlah lubang sekitar 5-10 cm (tidak terlalu dalam) dan masukkan benih kapulaga ke lubang tanam. Atur agar akarnya menyebar. Kemudian, timbun dengan tanah secara merata ke sekeliling bibit.
Usahakan tidak membuat bunga yang ada pada bibit rusak. Jangan dibenamkan terlalu dalam agar lebih cepat panen dan anakan cepat tumbuh. Jarak antar bibit idealnya sekitar 25-40 cm.
Perawatan dan Pemeliharaan
Budidaya kapulaga agar cepat panen juga termasuk perawatan dan pemeliharaan. Asupan nutrisi sangat penting agar kapulaga bisa berbunga dan berbuah maksimal .
Setelah bibit ditanam dan dipasang tajur agar tidak roboh, lakukan pengecekan secara rutin jika ada bibit yang kamu tanam mati/tidak tumbuh optimal. Lakukan penyulaman segera maksimal 2 minggu setelah tanam.
Kamu juga mesti melakukan penyiangan ketika ada gula yang tumbuh di sekitar tanaman kapulaga. Gulma ini mengganggu pembungaan jika sampai menutupi bagian bakal bunga sehingga terjadi gagal menjadi buah.
Agar akar dan buah tumbuh optimal, lakukan longgarkan tanah tiap 3-4 bulan sekali agar menjadi gembur. Pemupukan tetap rutin dilakukan berupa pupuk kompos/kandang tiap 4-6 bulan sekali dengan cara disebarkan merata.
Pemanenan
Panen pertama kapulaga sejak tanam dilakukan pada umur 6-7 bulan. Setelah panen pertama, kapulaga bisa dipanen setiap 40-60 hari sekali. Ketika anakan semakin banyak, maka panen kapulaga kamu juga semakin tinggi.
Sekali tanam, kapulaga kamu bisa berumur 10-15 tahun. Jadi, asal kamu menerapkan langkah budidaya kapulaga biar cepat panen di atas, hasil panen kamu akan semakin tinggi, asal dilakukan perawatan rutin dan benar.