Asuransi Kesehatan Vs Asuransi Jiwa, Lebih Dulu Miliki yang Mana?
Asuransi Kesehatan Vs Asuransi Jiwa – Dalam menjalani hidup, kita senantiasa berhadap dengan berbagai risiko kehidupan yang sulit dihindari. Mulai dari sakit, kecelakaan, tutup usia, dan sebagainya.
Untuk meminimalisir berbagai risiko tersebut, dibutuhkan asuransi, baik asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa. Salah satu produk perlindungan jiwa terbaik yang bisa dipilih adalah, asuransi jiwa Ciputra Life.
Buat mengetahui perbedaan keduanya, kami akan membeberkan lengkap. Asuransi kesehatan murni terbaik adalah produk asuransi yang memberi perlindungan keuangan terhadap risiko kesehatan.
Jika nasabah sakit dan dirawat di rumah sakit, maka biaya perawatan bisa diajukan ke perusahaan asuransi. Sehingga biaya ini akan ditanggung perusahaan asuransi yang rutin menerima premi.
Sadangkan asuransi jiwa merupakan produk perlindungan yang memberi pertanggungan (dana santunan) kepada pihak keluarga nasabah (pembayar premi) jika nasabah meninggal dunia maupun mengalami cacat (disabilitas).
Biasanya nasabah yang menjadi tertanggung pada asuransi jiwa adalah tulang punggung keluarga alias pencari nafkah utama dalam keluarga.
Sehingga, saat tertanggung meninggal dunia maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan dana santunan dari perusahaan asuransi. Dana santunan ini bisa membantu keluarga yang ditinggalkan tetap hidup layak.
Daftar Isi:
Keuntungan Memiliki Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang memberikan jaminan biaya ketika kita sebagai nasabah mengalami gangguan kesehatan baik sakit atau kecelakaan. Asuransi kesehatan biasanya akan menanggung biaya rumah sakit, seperti biaya rawat inap, dokter, obat, dan tindakan, hingga biaya operasi berdasarkan syarat yang tertera di polis.
Berikut adalah beberapa keuntungan jika memiliki asuransi kesehatan.
1. Membantu mengelola keuangan
Melalui premi asuransi jiwa yang kita bayarkan setiap bulan, kita sebenarnya tengah mengelola keuangan pribadi. Kita akan terlatih untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk sesuatu yang sifatnya baik dan tidak sia-sia untuk diri sendiri.
2. Membiayai pengobatan dan perawatan saat sakit
Dengan memiliki asuransi kesehatan, kita tidak perlu risau akan biaya yang harus ditanggung. Sebab asuransi kesehatan akan menanggung seluruh biaya rumah sakit, obat, kunjungan dokter, operasi, dan lain-lain.
Proteksi asuransi kesehatan bisa dilakukan dengan dua cara, yakni sistem cashless dan proteksi dengan sistem reimbursement. Sistem asuransi kesehatan cashless memperbolehkan pemegang polis dirawat inap dan proses pembayaran dilakukan hanya dengan menunjukkan kartu provider.
Sedangkan sistem asuransi kesehatan reimbursement mengharuskan pemegang polis untuk membayar terlebih dulu seluruh biaya rumah sakit dan kemudian melakukan klaim ke perusahaan asuransi.
Kedua sistem asuransi kesehatan ini tentu memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing, maka dari itu kita harus sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial pribadi, ya.
3. Transfer risiko
Dengan membayar premi asuransi kesehatan yang relatif terjangkau, kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kita tengah memindahkan risiko ke perusahaan asuransi karena kita sebagai tertanggung tidak perlu membayar biaya perawatan di rumah sakit.
Keuntungan Memiliki Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah asuransi yang menanggung kerugian finansial jika nasabah meninggal atau mengalami kecacatan akibat kecelakaan atau penyakit tertentu. Bentuk pertanggungannya berupa uang santunan untuk ahli waris yang kita tunjuk.
Besarnya uang pertanggungan yang diberikan pihak asuransi tergantung kepada besarnya premi yang dibayarkan kita sebagai nasabah. Selanjutnya, mari kita telaah manfaat lainnya.
1. Memberi proteksi atas sumber penghasilan keluarga
Asuransi jiwa akan memberi jaminan perlindungan untuk keluarga yang kita tinggalkan. Produk ini sebaiknya untuk tertanggung yang berperan sebagai sumber nafkah di dalam keluarganya. Risiko kematian maupun cacat yang dialami tertanggung akibat kecelakaan akan mengakibatkan sumber nafkah terputus.
Maka dari itu, uang santunan dari perusahaan asuransi jiwa sangat bermanfaat dalam menunjang kehidupan keluarga yang untuk sementara tidak memiliki sumber penghasilan.
Selain itu, uang santunan dari perusahaan asuransi dapat langsung digunakan untuk melunasi utang rumah tangga. Setidaknya keluarga tidak perlu lagi memikirkan utang dan bisa menyusun anggaran rumah tangga yang baru dengan lebih tenang.
2. Tabungan masa depan
Asuransi jiwa dapat menjadi tabungan masa depan karena jumlah premi yang kita bayarkan kepada pihak asuransi akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Tabungan ini akan bermanfaat untuk keluarga kita jika memang sudah berkeluarga.
Sedangkan bagi tertanggung yang belum berkeluarga, tabungan ini dapat dialirkan kepada ahli waris. Pengembalian uang pertanggungan yang diberikan pihak asuransi biasanya mencapai 100-200 persen atas segala kejadian yang menyebabkan terjadinya risiko meninggal dunia.
Itulah penjelasan mengenai asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Jadi, sudah memutuskan memiliki produk perlindungan yang mana dulu?